Sabtu, 25 Januari 2014

APLIKASI KOMPUTER PADA PENCITRAAN DIGITAL



Dalam kehidupan kita sekarang ini peran computer sangatlah penting. Hampir dalam semua sisi kehidupan kita tidak terlepas dari computer. Dalam dunia pendidikan, kesehatan, keamanan, perdagangan dan bidang-bidang lainnya semuanya mengandalkan kemampuan computer. Dengan computer akan memperlancar pekerjaan-pekarjaan kita, memperpendek waktu pencapaian pekerjaan, akan muncul inovasi-inovasi baru, juga dengan bantuan computer akan menekan biaya produksi. Dalam dunia kesehatan disamping memperlancar pekerjaan, yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan keakurasian dalam menegakkan diagnose.

Radiologi sebagai salah satu elemen penegak diagnose, didalam menjalankan fungsinya tidak terlepas dari peran computer. Banyak peralatan radiologi dibuat denganbasic computer seperti Pesawat Rontgen dengan pengaturan parameter expose digital, USG, CT-Scann dan MRI. Dengan teknologi computer ini peralatan radiologi perkembang dengan cepat. Bahkan karena cepatnya perkembangan peralatan radiologi yang berbasic computer, kita yang ada di negeri ini sulit untuk mengikuti perkembangan itu, peralatan radiologi yang sampai ke kita dianggap oleh orang-orang barat sebagai teknologi yang sudah ketinggalan zaman.
Salah satu kelebihan computer di bidang radiologi adalah kemampuan mengolah gambar/citra digital. Sehingga gambar yang akan kita cetak dalam film bisa disesuaikan dengan keinginan kita tanpa adanya pengambilan gambar ulang. Dengan pengaturan pengaturan skala keabuan, kecerahan dan lain-lain. Gambar yang tadinya kurang informative menjadi informative untuk menegakkan diagnose. Gambar yang tadinya over expose atau under expose sehingga kurang informative bisa diolah menjadi gambar yang informative. Mengapa gambar/citra digital bisa kita ubah-ubah sesuai dengan keinginan kita. Untuk bisa memahami hal ini kita harus mengetahui dasar-dasar dari citra digital. Adapun dasar-dasar citra digital adalah :
A.      Pengertian Citra
citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Pada dasarnya citra yang dilihat terdiri atas berkas-berkas cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda disekitarnya, jadi secara alamiah fungsi intensitas cahaya merupakan fungsi sumber cahaya yang menerangi obyek, serta jumlah cahaya yang dipantulkan oleh obyek. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya iniditangkap oleh oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera,pemindai (scanner), dan sebagainya, sehingga bayangan objek yang disebut citratersebut terekam.

Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat :
1.       Optik berupa foto,
2.       Analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi,
3.       Digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetic

Citra digital dapat didefinisikan sebagai fungsi dua variabel, f(x,y), dimana xdan adalah koordinat spasial dan nilai f(x,y) adalah intensitas citra pada koordinat tersebut



Pixel




Beberapa penulis menjelaskan piksel sebagai sel gambar . Contoh di atas menunjukkan sebuah gambar dengan porsi yang sangat diperbesar, di mana individu piksel diterjemahkan sebagai kotak kecil. pixel adalah unit terkecil dari gambar yang dapat dikendalikan. Setiap piksel memiliki alamat sendiri. Alamat dari sebuah pixel yang sesuai dengan koordinat. Pixel biasanya disusun dalam pola dua dimensi, dan sering direpresentasikan menggunakan titik atau kotak. Intensitas dari masing-masing pixel adalah variabel. Dalam sistem gambar berwarna, warna biasanya diwakili oleh tiga atau empat intensitas komponen seperti merah, hijau dan biru atau cyan, magenta, kuning dan hitam.

Dasar warna
RGB adalah suatu model warna yang terdiri dari merah, hijau, dan biru, digabungkan dalam membentuk suatu susunan warna yang luas. Setiap warna dasar, misalnya merah, dapat diberi rentang-nilai. Untuk monitor komputer, nilai rentangnya paling kecil = 0 dan paling besar = 255. Pilihan skala 256 ini didasarkan pada cara mengungkap 8 digit bilangan biner yang digunakan oleh mesin komputer. Dengan cara ini, akan diperoleh warna campuran sebanyak 256 x 256 x 256 = 1677726 jenis warna. Sebuah jenis warna, dapat dibayangkan sebagai sebuah vektor di ruang 3 dimensi yang biasanya dipakai dalam matematika, koordinatnya dinyatakan dalam bentuk tiga bilangan, yaitu komponen-x, komponen-y dan komponen-z. Misalkan sebuah vektor dituliskan sebagai r = (x,y,z). Untuk warna, komponen-komponen tersebut digantikan oleh komponen R(ed), G(reen), B(lue). Jadi, sebuah jenis warna dapat dituliskan sebagai berikut: warna = RGB(30, 75, 255). Putih = RGB (255,255,255), sedangkan untuk hitam= RGB(0,0,0).


Citra Gray
Graysacale adalah warna-warna piksel yang berada dalam rentang gradasi warna hitam dan putih




referensi : http://hardy-cakrawala.blogspot.com/2011/01/komputer-radiologi.html

0 komentar:

Posting Komentar